YSBM mulai memberikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak di Rumah Belajar Kapuk sejak awal Oktober 2020.
Pada awal Oktober 2020, Yayasan Saluran Berkat Mandiri (YSBM) telah memberikan makanan bergizi gratis untuk anak-anak di Rumah Belajar Kapuk. Rencananya, pemberian makanan bergizi ini akan diberikan secara berkala selama enam bulan yang didapatkan dari hasil donasi program #YakinSemuaBisaMAKAN baik dari platform crowdfunding seperti Benihbaik.com dan Kitabisa.com maupun sumbangan melalui YSBM.org, institusi dan masyarakat umum.
Adapun pembagian makanan ini diperuntukan untuk anak-anak yang kehilangan gizi selama pandemi Covid-19. Apalagi, sebagian besar anak-anak di RBK merupakan orang tua yang bekerja sebagai pemulung, pedagang keliling, supir, tukang bangunan dan buruh pabrik yang berpenghasilan dibawah standar Upah Minimum Regional (UMR). Bahkan, orang tua mereka juga terkena PHK tanpa pesangon. Karena, mereka tak memiliki kontrak kerja.
Selain itu, mereka tidak mendapatkan bantuan Pemerintah akibat berada di tanah sengketa. Lokasi tersebut juga merupakan bekas tempat pembuangan sampah ilegal yang menimbulkan sisa-sisa sampah di kawasan RBK tersebut. Alhasil, mereka belajar di tengah tumpukan dan bau menyengat dari sampah.
“Saya ucapkan terimakasih buat YSBM dan bapak ibu yang telah memberikan makanan bergizi gratis ini kepada anak saya. Sejak wabah Covid-19 ini, suami saya yang bekerja sebagai pemulung penghasilannya berkurang. Saya sangat terbantu dengan makanan bergizi gratis,” kata Haryati.
Haryati harus memutar otak untuk memberikan makanan bergizi kepada keempat anaknya. . Kalaupun mendapatkan bantuan, tak cukup untuk memberikan makan untuk anak-anaknya. Karena itu, ia berterimakasih atas pemberian makan bergizi gratis tersebut.
Dimas, siswa di Rumah Belajar Kapuk yang ayahnya bekerja sebagai pemulung juga berterimakasih atas pemberian makanan bergizi gratis tersebut. “Saya senang belajar disini. Selain dapat ilmu, saya juga dapat makanan gratis dan susu,” ujarnya bahagia.
